Jumat, 12 Februari 2016

Sein Tiger Revolution Patah

Patah sein biasanya disebabkan dua hal.

1. Akibat trauma, benturan dengan benda lain seperti di cium sama motor lain.. Hehehe

2. Akibat sudah uzur, sudah tua. Karena semua benda pasti ada umur nya. Biasanya hanya karet nya yang somplak.

Disini saya akan membahas yang nomer satu ya...  Kalo untuk nomer dua, satu-satunya cara adalah beli yg baru.

Bahan:
1. Obeng kembang
2. Kunci pas/ring no 10
3. Baut yang diameter nya sama dengan baut ori tapi panjangnya lebih panjang dua kali atau lebih
4. Gorengan dan kopi...  Yang ini khusus untuk ganjel perut selama pengerjaan.  ����

Level Kesulitan : Mudah

Cara :
1. Lepaskan sein yg nempel di body tirev dengan kunci no 10. Jangan lupa lepas juga kabel nya ya...

2. Lalu sekarang kita bedah lampu sein nya. Dengan melepas baut hitam yang tertanam di lubang baut dengan obeng kembang.

3. Ganti baut ori (hitam)  dengan baut yang lebih panjang.

4. Proses operasi selesai. Tinggal dipasang lagi ke body tirev nya... 

Lumayan untuk menahan sementara selama sein set nya Indent di AHASS 4 minggu.

Terimakasih

Senin, 10 Agustus 2015

Aneka Mie

Judul warungnya sih ANEKA BAKMI. Lokasi nya persis di depan Naga pasar swalayan Pangkalan Jati, Jatiwaringin Jakarta Timur. Bagi pengguna masakan mie atau masakan khas Chinese ala 'mie gm', disini kalian bisa dapatkan dengan harga sepertiga harga restoran terkenal tsb.

Emang sih penampilannya jauh dari itu. Namun harga dan rasa lebih "bersahabat"
Warung ini juga melayani delivery,  tentunya dengan syarat juga. Kata yang jualan syaratnya pemesanan harus minimal 50 ribu dan ga pake tambahan biaya lagi.

Bagi yang mau pesan antar bisa diliat No telpon-nya di blog ini.

Selamat Menikmati

Senin, 27 Juli 2015

Alternatif Transportasi Jakarta

Di jalanan Jakarta, terutama pagi dan sore hari bahkan tiap hari, pemandangan kemacetan sudah menjadi sarapan sehari-hari

Penggunaan roda dua yang diharapkan dapat 'membelah' kemacetan sudah menjadi pilihan beberapa orang pekerja.
Di lain sisi masih banyak orang yang 'ngeri' naik sepeda motor sendiri.

Maka naik ojek adalah solusinya.  Namun terkadang harga yang dipatok di tukang ojek terkesan 'asbun'  bahkan tidak masuk akal. 
Namun saat ini, terutama di kota Jakarta,  sudah mulai banyak Gojek bertebaran.
Dimana harga yang ditawarkan lebih transparan. Untuk menggunakan layanan ini kita diharuskan meng-instal aplikasi di perangkat Hp kita.
Untuk yang baru mendaftar dapat memasukkan kode referensi 542845953 dan kamu akan mendapatkan free vocer sebesar 50.000

Minggu, 05 Juli 2015

MERS di Asia

Setelah Korea Selatan pertengahan Juni 2015 mengumumkan ada warganya yang positif terkena virus MERS kali ini berita datang dari Filipina.
4 Juli 2015 dilaporkan ada kasus ke dua positif MERS-CoV di Filipina. Penderita adalah orang asing yang datang ke Filipina berusia 36 tahun dan baru tiba dari Dubai. Laki-laki ini di rawat di RS setempat pada tanggal 4 Juli 2015. Pria ini juga habis berkunjung ke Saudia Arabia juga.

Bagi yang berencana berkunjung ke wilayah timur tengah dimohon untk berhati-hati terhadap virus MERS ini ya...


Selasa, 23 September 2014

Momongan Baru... 🐥

Sepulang kerja, niat hati mau nyiram-nyiram taman belakang, ketika di perhatikan ternyata ada sesuatu yang 'nempel' di kandang lovebird ku. Ternyata ada lovebird lain yang hinggap disitu. Kontan saja saya segera mengambil bekas kandang kenari, yang besi, bekas kenari yang dulu. "Pasti ini burung lepas dari kandangnya", pikirku.

Dengan mudahnya ku masukkan lovebird tadi ke dalam kandang besi yang mungil itu. Segera kuberikan air dan campuran milet. Melihat perawakannya, ia masih piyik. Dari sorot matanya dan kakinya yang masih berwarna kehitaman. Waktu memasukan tangan ke dalam kandang, ia terlihat tenang. "Yang ini mungkin tipe jinak" , pikirku. Berbeda dengan lovebird yang satunya. 

Keesokan harinya ku beri dia EF berupa apel dan jagung. Lalu ku tinggal kerja. Sepulang kerja kulihat tak ada bekas serpihan milet maupun EF yang sepertinya tak disentuh. 
"Wah... Bakalan mati nih dalam waktu dekat", pikirku. Putar otak dan segera mencari wangsit lewat mbah gugel. 
Tidak ada artikel yang bisa menjelaskan kenapa lovebird muda tidak mau makan. Apakah karena masuk masa penyapihan lalu belum bisa? Apakan ni burung lagi sakit? Apakah masih stres karena habis lari dikejar-kejar waktu lepas?

Setelah gugling maka ada satu artikel yang membahas tentang makanan lovebird salah satunya 'Kates' ato pepaya. Kebetulan masih ada sisa pepaya cemilan anakku. Lalu kupotong sedikit lalu kuberikan kepada nya. 


Ternyata di makan sodara-sodara... Legalah hatiku. Mungkin dia belum bisa makan makanan keras seperti jagung, apel ato bahkan milet. Terbesit untuk makanan besok bisa dicoba daun kangkung ato bayam ato oyong. 
Mudah-mudahan dia bisa bertahan hidup hingga dewasa. Mungkin bisa dikawinkan dengan lovebird yang satunya lagi.... 

Kapan ya yang dateng si murai????
Hahaha..... Ngarep 😍😍😉😉

Jumat, 05 September 2014

REPARASI SEPATU

kejadian apes kok dateng bersamaan sih? Dua pasang sepatu tiba-tiba jebol.
Mau beli yang baru.... Tanggal tua...
Sambil nunggu gajian, browsing dulu ah, cari model dan liat-liat harganya
Naksir sih yang merk "sayap-merah" harga nya 😱😱😱😱

Ya sudahlah dibenerin aja deh... Pikirku...
Menunggu tukang sol sepatu yang lewat, kok tumben ga lewat-lewat...
Tiba-tiba teringat waktu jalan-jalan ke jatinegara banyak tukang sol sepatu betebaran.

Akhirnya pergi deh ke Jatinegara.....
Bermodalkan sepeda motor Kanzen... Dan ditemani Nopan...
Kenapa naik motor? Mengingat cari parkir mobil agak jauh dari lokasi reparasi sepatu.
Sedangkan kalo motor, lebih mudah.

Sampai disana langsung merapat disalah satu tukang sol sepatu.
Lokasinya sebelum dan sederetan  dengan stasiun Jatinegara, dari arah mester.
Tawar menawar terjadi... Akhirnya hasil diagnosa, sepatuku harus di operasi total.
Sol harus ganti total. 50 ribu untuk sepasang sepatu.

"Kok mahal amat pak?"
"Kalo jahit sol nya saja tidak bisa karena sudah 'tepo' . Ini harus di ganti" kata pak Sol sepatu
"Kalo jahit sol saja berapa pak?"
"Kalo jahit saja hanya 10 ribu"

Akhirnya sepatu sefty ku selesai dalam waktu 1 jam untuk hasil yang lumayan rapih.


Rabu, 29 September 2010

ALLAH DIMANA???

Oleh: Yulian Purnama Sumber : At Tauhid edisi IV/48 

Ada sebuah pertanyaan penting yang cukup mendasar bagi setiap kaum muslimin yang telah mengakui dirinya sebagai seorang muslim. Setiap muslim selayaknya bisa memberikan jawaban dengan jelas dan tegas atas pertanyaan ini, karena bahkan seorang budak wanita yang bukan berasal dari kalangan orang terpelajar pun bisa menjawabnya. Bahkan pertanyaan ini dijadikan oleh Rasulullah sebagai tolak ukur keimanan seseorang. Pertanyaan tersebut adalah “Dimana Allah?”.Jika selama ini kita mengaku muslim, jika selama ini kita yakin bahwa Allah satu-satunya yang berhak disembah, jika selama ini kita merasa sudah beribadah kepada Allah, maka sungguh mengherankan bukan jika kita tidak memiliki pengetahuan tentang dimanakah dzat yang kita sembah dan kita ibadahi selama ini. Atau dengan kata lain, ternyata kita belum mengenal Allah dengan baik, belum benar-benar mencintai Allah dan jika demikian bisa jadi selama ini kita juga belum menyembah Allah dengan benar. Sebagaimana perkataan seorang ulama besar Saudi Arabia, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin: “Seseorang tidak dapat beribadah kepada Allah secara sempurna dan dengan keyakinan yang benar sebelum mengetahui nama dan sifat Allah SWT” (Muqoddimah Qowa’idul Mutsla).Sebagian orang juga mengalami kebingungan atas pertanyaan ini. Ketika ditanya “dimanakah Allah?” ada yang menjawab ‘Allah ada dimana-mana’, ada juga yang menjawab ‘Allah ada di hati kita semua’, ada juga yang menjawab dengan marah sambil berkata ‘Jangan tanya Allah dimana, karena Allah tidak berada dimana-mana’. Semua ini, tidak ragu lagi, disebabkan kurangnya perhatian kaum muslimin terhadap ilmu agama, terhadap ayat-ayat Allah dan hadits-hadits Rasulullah yang telah jelas secara gamblang menjelaskan jawaban atas pertanyaan ini, bak mentari di siang hari.Allah bersemayam di atas Arsy“Dimanakah Allah?” maka jawaban yang benar adalah Allah bersemayam di atas Arsy, dan Arsy berada di atas langit. Hal ini sebagaimana diyakini oleh Imam Asy Syafi’I, ia berkata: “Berbicara tentang sunnah yang menjadi pegangan saya, murid-murid saya, dan para ahli hadits yang saya lihat dan yang saya ambil ilmunya, seperti Sufyan, Malik, dan yang lain, adalah iqrar seraya bersaksi bahwa tidak ada ilah yang haq selain Allah, dan bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah, serta bersaksi bahwa Allah itu diatas ‘Arsy di langit, dan dekat dengan makhluk-Nya” (Kitab I’tiqad Al Imamil Arba’ah, Bab 4). Demikian juga diyakini oleh para imam mazhab, yaitu Imam Malik bin Anas, Imam Abu Hanifah (Imam Hanafi) dan Imam Ahmad Ibnu Hambal (Imam Hambali), tentang hal ini silakan merujuk pada kitab I’tiqad Al Imamil Arba’ah karya Muhammad bin Abdirrahman Al Khumais.Keyakinan para imam tersebut tentunya bukan tanpa dalil, bahkan pernyataan bahwa Allah berada di langit didasari oleh dalil Al Qur’an, hadits, akal, fitrah dan ‘ijma.1. Dalil Al Qur’anAllah SWT dalam Al Qur’anul Karim banyak sekali mensifati diri-Nya berada di atas Arsy yaitu di atas langit. Allah SWT berfirman :“Allah Yang Maha Pemurah bersemayam di atas Arsy” (QS. Thaha: 5)Ayat ini jelas dan tegas menerangkan bahwa Allah bersemayam di atas Arsy. Allah SWT juga berfirman :“Apakah kamu merasa aman terhadap Dzat yang di langit (yaitu Allah) kalau Dia hendak menjungkir-balikkan bumi beserta kamu sekalian sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang” (QS. Al Mulk: 16)Juga ayat lain yang artinya:“Malaikat-malaikat dan Jibril naik kepada Rabb-Nya dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun” (QS. Al-Ma’arij: 4). Ayat pun ini menunjukkan ketinggian Allah.2. Dalil haditsDalam hadits Mu’awiyah bin Hakam, bahwa ia berniat membebaskan seorang budak wanita sebagai kafarah. Lalu ia bertanya kepada Rasulullah SAW, maka Rasulullah SAW menguji budak wanita tersebut. Beliau bertanya: “Dimanakah Allah?”, maka ia menjawab: “ Di atas langit”, beliau bertanya lagi: “Siapa aku?”, maka ia menjawab: “Anda utusan Allah”. Lalu beliau bersabda: “Bebaskanlah ia karena ia seorang yang beriman” (HR. Muslim).Rasulullah SAW juga pernah bersabda :“Setelah selesai menciptakan makhluk-Nya, di atas Arsy Allah menulis, ‘Sesungguhnya rahmat-Ku mendahului murka-Ku’ ” (HR. Bukhari-Muslim)3. Dalil akalSyaikh Muhammad Al Utsaimin berkata: “Akal seorang muslim yang jernih akan mengakui bahwa Allah memiliki sifat sempurna dan maha suci dari segala kekurangan. Dan ‘Uluw (Maha Tinggi) adalah sifat sempurna dari Suflun (rendah). Maka jelaslah bahwa Allah pasti memiliki sifat sempurna tersebut yaitu sifat ‘Uluw (Maha Tinggi)”. (Qowaaidul Mutslaa, Bab Syubuhaat Wa Jawaabu ‘anha)4. Dalil fitrahPerhatikanlah orang yang berdoa, atau orang yang berada dalam ketakutan, kemana ia akan menengadahkan tangannya untuk berdoa dan memohon pertolongan? Bahkan seseorang yang tidak belajar agama pun, karena fitrohnya, akan menengadahkan tangan dan pandangan ke atas langit untuk memohon kepada Allah Ta’ala, bukan ke kiri, ke kanan, ke bawah atau yang lain.Namun perlu digaris bawahi bahwa pemahaman yang benar adalah meyakini bahwa Allah bersemayam di atas Arsy tanpa mendeskripsikan cara Allah bersemayam. Tidak boleh kita membayangkan Allah bersemayam di atas Arsy dengan duduk bersila atau dengan bersandar atau semacamnya. Karena Allah tidak serupa dengan makhluknya. Allah SWT berfirman :“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Allah” (QS. Asy Syura: 11)Maka kewajiban kita adalah meyakini bahwa Allah berada di atas Arsy yang berada di atas langit sesuai yang dijelaskan Qur’an dan Sunnah tanpa mendeskripsikan atau mempertanyakan kaifiyah (tata cara) –nya. Imam Malik pernah ditanya dalam majelisnya tentang bagaimana caranya Allah bersemayam? Maka beliau menjawab: “Bagaimana caranya itu tidak pernah disebutkan (dalam Qur’an dan Sunnah), sedangkan istawa (bersemayam) itu sudah jelas maknanya, menanyakan tentang bagaimananya adalah bid’ah, dan saya memandang kamu (penanya) sebagai orang yang menyimpang, kemudian memerintahkan si penanya keluar dari majelis”. (Dinukil dari terjemah Aqidah Salaf Ashabil Hadits)Allah bersama makhluk-NyaAllah SWT berada di atas Arsy, namun Allah SWT juga dekat dan bersama makhluk-Nya. Allah SWT berfirman :“Allah bersamamu di mana pun kau berada” (QS. Al Hadid: 4)Ayat ini tidak menunjukkan bahwa dzat Allah SWT berada di segala tempat. Karena jika demikian tentu konsekuensinya Allah juga berada di tempat-tempat kotor dan najis, selain itu jika Allah berada di segala tempat artinya Allah berbilang-bilang jumlahnya. Subhanallah, Maha Suci Allah dari semua itu. Maka yang benar, Allah SWT Yang Maha Esa berada di atas Arsy namun dekat bersama hambanya. Jika kita mau memahami, sesungguhnya tidak ada yang bertentangan antara dua pernyataan tersebut.Karena kata ma’a (bersama) dalam ayat tersebut, bukanlah kebersamaan sebagaimana dekatnya makhluk dengan makhluk, karena Allah tidak serupa dengan makhluk. Dengan kata lain, jika dikatakan Allah bersama makhluk-Nya bukan berarti Allah menempel atau berada di sebelah makhluk-Nya apalagi bersatu dengan makhluk-Nya.Syaikh Muhammad Al-Utsaimin menjelaskan hal ini: “Allah bersama makhluk-Nya dalam arti mengetahui, berkuasa, mendengar, melihat, mengatur, menguasai dan makna-makna lain yang menyatakan ke-rububiyah-an Allah sambil bersemayam di atas Arsy di atas makhluk-Nya” (Qowaaidul Mutslaa, Bab Syubuhaat Wa Jawaabu ‘anha) .Ketika berada di dalam gua bersama Rasulullah karena dikejar kaum musyrikin, Abu Bakar radhiallahu’anhu merasa sedih sehingga Rasulullah membacakan ayat Qur’an, yang artinya:“Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita” (QS. Taubah: 40)Dalam Tafsir As Sa’di dijelaskan maksud ayat ini: “ ’Allah bersama kita’ yaitu dengan pertolongan-Nya, dengan bantuan-Nya dan kekuatan dari-Nya”. Allah SWT  juga berfirman yang artinya:“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku qoriib (dekat). Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu” (QS. Al Baqarah: 186)Dalam ayat ini pun kata qoriib (dekat) tidak bisa kita bayangkan sebagaimana dekatnya makhluk dengan makhluk. Dalam Tafsir As Sa’di dijelaskan maksud ayat ini: “Sesungguhnya Allah Maha Menjaga dan Maha Mengetahui. Mengetahui yang samar dan tersembunyi. Mengetahui mata yang berkhianat dan hati yang ketakutan. Dan Allah juga dekat dengan hamba-Nya yang berdoa, sehingga Allah berfirman ‘Aku mengabulkan doa orang yang berdoa jika berdoa kepada-Ku’ ”. Kemudian dijelaskan pula: “Doa ada 2 macam, doa ibadah dan doa masalah. Dan kedekatan Allah ada 2 macam, dekatnya Allah dengan ilmu-Nya terhadap seluruh makhluk-Nya, dan dekatnya Allah kepada hambaNya yang berdoa untuk mengabulkan doanya” (Tafsir As Sa’di). Jadi, dekat di sini bukan berarti menempel atau bersebelahan dengan makhluk-Nya. Hal ini sebenarnya bisa dipahami dengan mudah. Dalam bahasa Indonesia pun, tatkala kita berkata ‘Budi dan Tono sangat dekat’, bukan berarti mereka berdua selalu bersama kemanapun perginya, dan bukan berarti rumah mereka bersebelahan.Kaum muslimin, akhirnya telah jelas bagi kita bahwa Allah Yang Maha Tinggi berada dekat dan selalu bersama hamba-Nya. Allah Maha Mengetahui isi-isi hati kita. Allah tahu segala sesuatu yang samar dan tersembunyi. Allah tahu niat-niat buruk dan keburukan maksiat yang terbesit di hati. Allah bersama kita, maka masih beranikah kita berbuat bermaksiat kepada Allah dan meninggakan segala perintah-Nya?Allah tahu hamba-hambanya yang butuh pertolongan dan pertolongan apa yang paling baik. Allah pun tahu jeritan hati kita yang yang faqir akan rahmat-Nya. Allah dekat dengan hamba-Nya yang berdoa dan mengabulkan doa-doa mereka. Maka, masih ragukah kita untuk hanya meminta pertolongan kepada Allah? Padahal Allah telah berjanji untuk mengabulkan doa hamba-Nya. Kemudian, masih ragukah kita bahwa Allah SWT sangat dekat dan mengabulkan doa-doa kita tanpa butuh perantara? Sehingga sebagian kita masih ada yang mencari perantara dari dukun, paranormal, para wali dan sesembahan lain selain Allah. Wallahul musta’an